elghifarin.blogspot.com►►Waktu itu seperti air yang mengalir, kita tidak akan menyentuh air yang sama untuk kedua kalinya

Friday 23 August 2019

JADILAH PEMBACA & PENDENGAR YANG BAIK SEBELUM MEMBAGIKAN



Di tengah perkembangan media berita disertai dengan adanya perubahan-perubahan sosial yang disaksikan oleh alam, demikian pula perkembangan dan perubahan yang beraneka ragam pada sisi kehidupan, maka muncullah fenomena sosial yang berbahaya… fenomena “isu”, yaitu tersiarnya dan tersebarnya berita yang tidak valid di tengah masyarakat dan
individu-individu tanpa sandaran kebenaran yang jelas, akan tetapi hanya bersandar kepada penukilan semata dalam kondisi yang tidak jelas, rancu, dan penuh keraguan. Maka mengakibatkan munculnya ketakutan di kalangan masyarakat serta keguncangan, yang tentunya mengakibatkan dampak yang buruk bagi individu dan masyarakat.
Sebagai anak bangsa, kita dituntut untuk dapat memilih dan memilah berita yang kita baca dan kita dengar sebelum kita menyebarkannya. Dengan maraknya berita bohong, sebelum menyebarkan kita harus mencari informasi tentang kebenaran dari berita tersebut. Kadang kita mendapat chat yang berisi suatu berita melalui Whatsapp, atau berita dari mulut kemulut tanpa tau sumber dan referensi yang sebenarnya  tanpa berpikir panjang kita langsung saja menyebarkannya. 
Padahal, belum tentu berita itu benar atau tidak. Apalagi dalam agama apapun, kita dilarang untuk menyebarkan suatu kebohongan. Karena bohong merupakan sifat tercela. Dari kasus ini kita bisa belajar bahwa informasi sangatlah penting, dan kita harus pintar-pintar menerima informasi yang sampai kepada kita.
Berita hoax atau berita bohong harus dilawan bersama-sama. Setiap elemen masyarakat harus mencegah terjadinya berita bohong. Kita harus sadar bahwa berita bohong tidak ada gunanya dan menyesatan banyak orang. Jika kita sadar bahwa berita bohong itu sangat tidak baik dan menimbulkan masalah. Maka kita pasti tidak akan menyebarkan berita hoax.
Kita harus sadar bahwa berita bohong tidak ada gunanya dan justru menyesatkan. Mari bersama-sama stop hoax sekarang juga.
Dari semua faktor-faktor yang menjadi penyebab utama beredarnya berita hoax dapat kita simpulkan bahwa sebenarnya faktor utama orang-orang mudah dikelabuhi adalah ego seseorang itu sendiri. Ini terbukti bahwa masyarakat masih sangat mengedepankan egonya masing-masing. Dan orang-orang yang mengedepankan egonya cenderung tidak sabaran dalam menyikapi berita yang ada di hadapan mereka. Mereka dengan mudahnya terpengaruh dengan isu-isu atau berita yang provokatif, bahkan seringkali mereka hanya membaca judulnya saja tanpa mendalami konten yang disediakan. Lebih parahnya lagi hanya mendengar isu-isu yang tidak pasti akan kebenarnnya.
Beberapa orang akan sangat "excited" jika mendapatkan informasi yang dia sukai, hingga langsung membagikan tanpa mendalami detail informasi terlebih dahulu.

No comments:

Mengaktifkan Internet Banking Bank Bri (simpedes/britama)